Analisis Pengelolaan Kearsipan Di Balai Diklat Keagamaan Palembang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mona Arida Oktaria

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kearsipan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Palembang. Kearsipan merupakan salah satu cara menyimpan dokumen masuk dan keluar di suatu Lembaga dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melihat gambaran keadaan  pengelolaan kearsipan di Balai Diklat Keagamaan Palembang. Populasi studi ini adalah seluruh arsiparis di Balai Diklat Keagamaan Palembang berjumlah 9 arsiparis serta sampel yang diambil adalah keseluruhan jumlah dari populasi tersebut. Informasi dikumpulkan dengan metode observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi, sementara metode analisis data menggunakan persentase untuk analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen kearsipan di Balai Diklat Keagamaan Palembang telah berjalan baik. Setiap indikator menampilkan hasil yang baik dalam penerimaan surat, penyimpanan surat, pemeliharaan, pengamanan, penyusutan dan pemusnahan arsip dikategorikan baik. Dari keenam indikator umumnya menunjukkan hasil baik dan menandakan pengelolaan kearsipan di Balai Diklat Keagamaan Palembang telah dilaksanakan dengan baik

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Arida Oktaria, M. (2023). Analisis Pengelolaan Kearsipan Di Balai Diklat Keagamaan Palembang. Jurnal Perspektif, 16(2), 215–220. https://doi.org/10.53746/perspektif.v16i2.154

References

  1. Barthos, B. (2007). Manajemen Kearsipan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Gie, L. (2000). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.
  2. Soetrisno dan Brisma Renaldi. (2006). Manajamen Perkantoran Modern. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
  3. Wiyasa, T. (2003). Tugas Sekretaris Dalam Mengelola Surat dan Arsip Dinamis. Jakarta: Pradnya Paramita. Wursanto, I. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi