RANCANG–BANGUN PENDIDIKAN ANTI RADIKALISME: INTERNALISASI SIKAP TOLERANSI DI LEMBAGA PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk dapat menganalisis serta memberikan kerangka pikir program pendidikan anti radikalisme di lembaga pendidikan formal di Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang diterapkan dalam riset ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menerapkan pendekatan studi kepustakaan. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode kesinambungan historis dan hermenutika. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa Wacana intoleransi dalam lembaga pendidikan dikarenakan sebuah lembaga pendidikan mengadopsi model pendidikan luar negeri yang menjadikan paham radikalisme sebagai basis keilmuannya. Selain itu juga disebabkan karena lembaga pendidikan hanya fokus melakukan pengajaran secara tekstual-skriptualistik. Provinsi Jawa Tengah sendiri telah menyusun program “Sekolah Damai” sebagai upaya internalisasi konsep toleransi dalam lingkungan sekolah. Program ini memiliki tiga basis utama yaitu: kebijakan sekolah yang pro toleransi, praktik perdamain di sekolahan, dan manajemen organisasi kesiswaan yang toleran.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Abdillah, M. (2015). Islam dan Demokrasi. Kencana.
- Abdullah, A. (2016). Gerakan Radikalisme dalam Islam: Perspektif Historis. Jurnal Addin: Media Dialektika Ilmu Islam, 10(2), 1–15.
- Adelman, L., Verkuyten, M., & Yogeeswaran, K. (2022). Distinguishing Active and Passive Outgroup Tolerance: Understanding Its Prevalence and the Role of Moral Concern. Political Psychology, 43(4), 731–750. https://doi.org/10.1111/pops.12790
- Afifah, A. N., Iswati, & Dacholfany, M. I. (2022). Internalisasi Nilai Toleransi Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Sumberejo Tanggamus. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 9(2). https://doi.org/10.30599/jpia.v9i2.1789
- Amtiran, A. A., & Jondar, A. (2021). Kebijakan Anti Radikalisme Dunia Pendidikan Ditinjau Dari Pancasila Dan Solusinya. Praja Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 1(2), 51–58.
- Asriyanto, M., Janah, F., & Setiawan, A. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penanaman Nilai Toleransi pada Peserta Didik di SMP Negeri 38 Samarinda. Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 4(1), 31–44. https://doi.org/https://doi.org/10.21093/jtik.v4i2.6270
- Aula, S. K. N. (2020). Peran Tokoh Agama dalam Memutus Rantai Pandemi Covid-19 Di Media Online Indonesia. Journal Of Islamic Discourses, 3(1), 125–148. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/lijid.v3i1.2224
- Bakker, A., & Zubair, A. C. (2021). Metodologi Penelitian Filsafat. Kanisius.
- Cahyono, H., & Hamzah, A. R. (2018). Upaya Lembaga Pendidikan Islam Dalam Menangkal Radikalisme. At-Tajdid, 2(01), 17–36.
- Candralela, S. R. (2021). Membangun Kepercayaan Warga Sekitar terhadap SMPN 48 Satap Oku dengan Mengoptimalkan Kemampuan Warga Sekolah. Indonesian Journal of Educational Development, 2(3), 491–500. https://doi.org/10.5281/zenodo.5681487
- Danuri, & Kintoko. (2019). Pencegahan Dan Penanggulangan Penyebaran Faham Radikalisme Di Kalangan Pelajar SMA Se-Kabupaten Karanganyar. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 315–320. https://doi.org/10.12928/jp.v3i3.1261
- Dijk, V. K., & Kaptein, J.G., N. (2016). Islam, Politics, and change: The Indonesian Experience after the fall of Suharto. Leiden Uniersity Press.
- Falah, R. Z., Amanina, N., Mubarok, M. A., & Huda, M. M. (2021). Internalisasi Sikap Toleransi Melalui Pembelajaran PAI di Sekolah Indonesia Den Haag. Edification Journal, 3(2). https://doi.org/10.37092/ej.v3i2.258
- Farikhatin, N. (2022). Wahid Foundation Luncurkan Sekolah Damai di Jawa Tengah. NU Online.
- Faruq, U. Al, & Dwi Noviani. (2021). Pendidikan Moderasi Beragama Sebagai Perisai Radikalisme di Lembaga Pendidikan. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 59–77. https://doi.org/10.53649/taujih.v3i1.91
- Fathurrochman, I., & Muslim, A. (2021). Menangkal Radikalisme Dengan Penguatan Pendidikan Karakter Nasionalisme Melalui Amaliyah Aswaja di SD Islamiyah Magetan. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 13(2), 801–818. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i2.1071
- Hartono, A. (2023). Statistik Pendidikan 2023 (Vol. 12). Badan Pusat Statistika. https://www.bps.go.id/id/publication/2023/11/24/54557f7c1bd32f187f3cdab5/statistik-pendidikan-2023.html
- Hidayat, N. (2017). Nilai-nilai Ajaran Islam Tentang Perdamaian (Kajian antara Teori dan Praktek). APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 17(1), 15–24.
- Ikhwan, I., Fatia, A., Suratman, J., Ramadhan, M. N., & Alfaiz, A. (2022). The Dialectic Of Fiqh Understanding And The Female Imam-Khatib Tradition In Balingka, West Sumatra, Indonesia. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 12(2), 313–339. https://doi.org/10.18326/ijims.v12i2.313-339
- Jaeni, M., Fathudin, A. U., Burhan, A., Huda, M. N., & Aini, R. (2023). From Manuscripts to Moderation: Sundanese Wisdom in Countering Religious Radicalism. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 7(1), 65–76. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v7i1.21446
- Jauhari, M. I. (2020). Internalisasi Toleransi pada Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di SMKN1 Grogol Kediri). Jurnal Pendidikan Multikultural, 4(1).
- Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata (F. Husaini (ed.); Cetakan 1). Quadrant.
- Kusmanto, T. Y., Fauzi, M., & Jamil, M. M. (2015). Dialektika Radikalisme dan Anti Radikalisme di Pesantren. Jurnal Walisongo, 32(1), 28–52.
- Laksmi, I. A. N. W., & Nurhayati. (2024). Strategi Pengelolaan Program Moderasi Beragama Dalam Upaya Pencegahan Intoleransi. Jurnal Penelitian Ipteks, 9(1), 240–247.
- Lestari, G. (2021). Radikalisme Atas Nama Agama dalam Perspektif Intelektual Muda di Tengah Realitas Multikultural. Khazanah Theologia, 3(3), 181–193. https://doi.org/10.15575/kt.v3i3.12723
- Lubis, D., & Siregar, H. S. (2021). Bahaya Radikalisme Terhadap Moralitas Remaja Melalui Teknologi Informasi (Media Sosial). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 20(1), 21–34. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v20i1.2360
- Lumowa, V. (2022). Diskursus Multikulturalisme dan Wajah Indonesianya. Jurnal Filsafat, 32(2), 311. https://doi.org/10.22146/jf.66815
- Marwiyah, S. (2022). Pengembangan Budaya Pesantren Berbasis Kearifan Lokal di Pondok Pesantren Putri Salafiyah Bangil dan Pondok Pesantren Ali Ba’alawi Kencong Jember. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan …, 10(2), 631–652. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2324
- Marzuki, M., & Murdiono, M. (2020). Multicultural Education in Salaf Pesantren and Prevention of Religious Radicalism in Indonesia. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 39(1), 12–25.
- Mashuri, I. K. (2014). ISIS Jihad Atau Petualangan. Republika.
- Muchith, M. S. (2016). Radikalisme Dalam Dunia Pendidikan. Addin, 10(1), 163–180. https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1133
- Muhaemin, E., & Sanusi, I. (2019). Intoleransi Keagamaan dalam Framing Surat Kabar Kompas. Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi, 3(1), 17–34. https://doi.org/10.15575/cjik.v3i1.5034
- Permadi, D. P. (2023). Tantangan Dakwah Digital: Perspektif Herbert Marcuse. Academic Journal of Da’wa and Communication, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22515/ajdc.v4i1.5519
- Permadi, D. P., & Wahyudi, M. A. (2022). Syarat Guru Dalam Serat Wirid Hidayat Jati Karya Raden Ngabehi Ronggowarsito (Perspektif Filfasat Jawa). Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaan, 2(3), 195–206. https://doi.org/https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v2i3.446
- Permadi, D. P., & Yantari, H. F. (2023a). Hiperrealitas Generasi Z dan Peran Penting Agama Sebagai Kontrol Sosial. Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy, 4(2). https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/ajipp/article/view/7585
- Permadi, D. P., & Yantari, H. F. (2023b). Ketib Anom : Ethics and Personality of Wise Teachers in Serat Cebolek. Pusaka: Jurnal Khazanah Keagamaan, 11(2), 373–391. https://doi.org/https://doi.org/10.31969/pusaka.v11i2.123
- Permadi, D. P., & Yantari, H. F. (2024). Learning From History: Paku Buwana II’s Attempt At Religious Moderation In Serat Cebolek. Jurnal Lektur Keagamaan, 22(1), 221–252. https://doi.org/10.31291/jlka.v22.i1.1203
- Purwati, Suryadi, A., Hakam, K. A., & Rakhmat, C. (2022). Peran Pendidikan dalam Menangkal Penyebab Radikalisme dan Ciri Radikalisme. Jurnal Basicedu, 6(5), 7806–7814. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3595
- Rozalina, E., & Maswani, M. (2023). The Harmonization and Religious Tolerance Living in West Java: A Socioreligious Study of Plural Society. HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies, 8(2), 186–195. https://doi.org/10.28918/hikmatuna.v8i2.5975
- Salim, N., Suryanto, & Widodo, A. (2018). Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme Melalui Pendidikan Multikulturalisme pada Siswa MAN 1 Kediri. Jurnal Abdinus, 2(1).
- Salman, U., M. S., & Usman. (2023). Pendidikan Multikultural. El-Idarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(1), 47–52.
- Santoso, M. A. F., & Khisbiyah, Y. (2021). Islam-Based Peace Education: Values, Program, Reflection And Implication. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 11(1), 185–207. https://doi.org/10.18326/ijims.v11i1.185-207
- SETARA Institute. (2023). Toleransi Siswa Sekolah Mengah Atas (SMA). In SETARA Institute for Democracy and Peace. https://doi.org/10.1007/978-3-031-17299-1_2337
- Sholihah, A. M., & Maulida, W. Z. (2020). Pendidikan Islam sebagai Fondasi Pendidikan Karakter. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(01), 49–58. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i01.214
- Sri Mawarti. (2019). Nilai-Nilai Toleransi dalam Pembelajaran Agama Islam. Jurnal Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, 9(1), 70–90. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi/article/view/4324/2657
- Suradi, A. (2018). Teori Kites Dalam Pola Asuh Anak. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 17–34.
- Suryanto, S., Widodo, A., & Nursalim, N. (2018). Analisis Sintakmatik Permainan Simulasi Berlatar Isu-Isu Kontroversial untuk Meningkatkan Keterampilan Menganalisis Informasi Pada Siswa SMA. 5(1).
- Sutrisno, E. (2019). Actualization of Religion Moderation in Education Institutions. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 323–348. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113
- Tlonaen, N. M., & Saingo, Y. A. (2023). Peran Ideologi Pancasila Dalam Pembentukan Perilaku Anti Ekstremisme Agama. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(12), 1040–1050. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i12.810
- Usman, M., & Widyanto, A. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. DAYAH: Journal of Islamic Education, 2(1).
- Utami, S. R. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Toleransi dalam lembaga non Muslim. IAIN Salatiga Press.
- Wahid Foundation. (2022). Dukung Penerapan Budaya Damai di Sekolah, Pemprov Jawa Tengah Luncurkan Program Percontohan Sekolah Damai di Jawa Tengah. Wahid Foundation.
- Wahid Foundation. (2024). PJ Gubernur Jawa Tengah Tunjuk 79 SMA/SMK Menjadi Pionir Sekolah Damai. Wahid Foundation.
- Wahyuninto, L., & Muslim, A. Q. (2014). Memburu Akar Pluralisme Agama: Mencari Isyarat-isyarat Pluralisme Agama dalam Al Quran, Sejarah dan Berbagai perspektif. UIN Press.
- Yunani, A., Pinem, M., Burhanudin, D., Nugraha, M. S., & Salsabila, N. (2023). Diaspora of Balinese Religious and Cultural Tradition in South Lampung. Jurnal Lektur Keagamaan, 21(2), 411–438. https://doi.org/10.31291/jlka.v21i2.1161.